Mengutip sumber-sumber diplomatik, surat kabar Brasil
Folha de Sao Paulo menyebut Washington berusaha mengubah agenda kunjungan yang dijadwalkan pada Februari itu.
"Selama panggilan telepon hari Minggu (30/1) dengan Menteri Luar Negeri Brasil Carlos Franca, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan keprihatinannya lagi bahwa kunjungan presiden mungkin ditafsirkan sebagai tanda bahwa Brasil memihak dalam konflik," tulis laporan tersebut.
Meski tidak secara eksplisit, Washington meminta Brasil menjadwalkan ulang atau bahkan membatalkan kunjungan tersebut.
Namun, pemerintah Brasil masih enggan untuk membatalkan kunjungan ke Moskow.
Menurut sumber diplomatik, selama kunjungannya, Bolsonaro direncanakan membahas hubungan bilateral dan kemitraan dalam BRICS, yang tidak ada hubungannya dengan situasi geopolitik di Eropa Timur.
Pemerintahan Biden dilaporkan mengadakan pembicaraan serupa dengan Argentina mengenai kunjungan Presiden Alberto Fernandez ke Rusia akhir pekan ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: