Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Ketegangan di Eropa Timur, Kemitraan Rusia Semakin Erat dengan Hungaria

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 02 Februari 2022, 01:16 WIB
Di Tengah Ketegangan di Eropa Timur, Kemitraan Rusia Semakin Erat dengan Hungaria
Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Di tengah ketegangan yang memanas di Eropa Timur, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Moskow pada Selasa (1/2). Kedua pemimpin negara itu duduk satu meja dan membahas soal kemitraan persahabatan.

Kedua pemimpin, yang telah menjadi rekan selama lebih dari satu dekade, saling menyapa dengan akrab. Kepada Orban, Putin mengatakan bahwa dia lebih suka pertemuan tatap muka daripada panggilan telepon.

Ia juga menekankan soal pentingnya kesepakatan energi dalam hubungan kedua negara.

“Terlepas dari semua kendala, volume perdagangan meningkat 30 persen selama 11 bulan terakhir,” katanya.

“Ini pertanda baik, dan proyek skala besar terus berlanjut, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir," sambung Putin, seperti dikabarkan Russia Today.

Putin melanjutkan dengan mengatakan bahwa Rusia dan Hungaria telah menandatangani kontrak jangka panjang yang akan memungkinkan negara Uni Eropa untuk membeli gas diskon dari Rusia hingga 2036.

Dia juga melaporkan bahwa Hungaria saat ini membeli gas lima kali lebih murah daripada harga pasar Eropa.

Di sisi lain, Orban mengatakan bahwa saat ini, banyak orang di Eropa takut akan krisis energi yang akan datang. Karena itulah, ia mengatakan bahwa Hungaria berterima kasih atas kontrak dengan Rusia tersebut.

“Ini pertemuan ke-13 kami,” kata Orban.

“Itu adalah hal yang langka. Hampir semua orang yang pernah menjadi rekan saya dalam kepemimpinan Eropa tidak lagi. Jadi, Anda dan saya telah membangun 13 tahun kenangan yang berarti tentang masa lalu Rusia dan Uni Eropa," sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA