Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel Pasang Dinding Pertahanan Laser, Lebih Efektif dari Iron Dome

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 02 Februari 2022, 08:07 WIB
Israel Pasang Dinding Pertahanan Laser, Lebih Efektif dari Iron Dome
Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett/Net
rmol news logo Israel akan melindungi wilayahnya dengan memasang sistem intersepsi pertahanan berbasis laser, yang berfungsi untuk mencegat roket atau ancaman lainnya.

Berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Institute for National Security Studies (INSS) pada Selasa (1/2), Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan sistem tersebut akan diterapkan dalam satu tahun.

"Ini akan memungkinkan kami, dalam jangka menengah hingga panjang, untuk mengepung Israel dengan dinding laser yang melindungi kami dari rudal, UAV, dan ancaman lainnya," ujar Bennett, seperti dikutip Algemeiner.

“Bahkan, itu akan menghilangkan kartu terkuat yang dimiliki musuh terhadap kita,” tambahnya.

Bennett mengatakan, sistem intersepsi laser pada awalnya akan digunakan oleh angkatan bersenjata Israel secara eksperimental tahun depan, dan kemudian akan beroperasi pertama kali di selatan dan kemudian di tempat lain.

Sejauh ini, Israel menghabiskan banyak uang untuk sistem pertahanan seperti pencegat Iron Dome demi menembak jatuh roket, sementara proyektil berteknologi rendah yang ditembakkan oleh kelompok teroris membutuhkan biaya yang lebih murah.

“Persamaan ekonomi akan dibalik. Mereka akan berinvestasi banyak dan kami akan berinvestasi sedikit. Jika mungkin untuk mencegat rudal atau roket hanya dengan pulsa listrik yang harganya beberapa dolar, kami akan meniadakan cincin api yang telah dipasang Iran di perbatasan kami," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Israel memulai kampanye untuk melemahkan Iran, baik dalam hal nuklir, ekonomi, hingga siber, secara rahasia maupun terbuka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA