Pada Selasa (1/2), Hong Kong mencatat 129 kasus baru Covid-19, dari sebelumnya hanya dua digit. Sebanyak 102 kasus ditularkan secara lokal, dan 27 tiba dari luar wilayah. Terdapat 22 kasus yang tidak diketahui asalnya.
Munculnya banyak kasus yang tidak diketahui itu mempersulit otoritas untuk mencegah penyebaran yang biasanya dilakukan dengan klaster.
Mengutip
South China Morning Post, otoritas Hong Kong memperkirakan akan ada lebih dari satu miliar perjalanan yang dilakukan di seluruh negeri selama Imlek, yang memicu kekhawatiran terjadi tsunami Covid-19.
"Peluang wabah massal telah mencapai tingkat kritis dan dapat menghantam seperti tsunami kapan saja," kata kepala eksekutif Otoritas Rumah Sakit Tony Ko Pat-sing.
“Kami mendesak, sekali lagi, bahwa setiap orang harus tinggal di rumah dan menghindari pertemuan yang melibatkan lebih dari satu keluarga,†imbau Ko.
Wabah Covid-19 di Hong Kong cukup mirip dengan di daratan China. Saat ini, strategi "Nol Covid" yang diterapkan oleh China membuat sejumlah daerah berada di bawah kuncian total.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: