Penelitian yang dilakukan oleh ahli ekologi olahraga di Universitas Loughborough Madeleine Orr menunjukkan, rencana tersebut bukan hanya merusak lingkungan, namun juga mengancam satwa liar setempat.
"Ketika Anda meletakkan salju buatan di tempat yang tidak memiliki salju alami sama sekali, seperti Beijing, Anda memasukkan banyak air ke tempat yang tidak diharapkan oleh tanah dan tanaman di sana," ujarnya, seperti dikutip
VOA.
Untuk menghasilkan salju yang layak bagi Olimpiade Beijing, ia melanjutkan jumlah air yang digunakan akan sangat besar. Diperkirakan dibutuhkan 49 juta galon atau 185 juta liter air jika semua berjalan dengan lancar.
Tetapi jika kondisi panas selama beberapa hari, maka memerlukan lebih banyak air untuk menutupi salju yang meleleh. Itu bisa mencapai di atas 50 juta galon atau 189 juta liter air.
"Kami memperkirakan, ketika Anda membuat salju sebanyak itu, penggunaan energinya luar biasa," ucap Orr.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: