Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Picu Kontroversi, Kamboja Putuskan Tak Undang Junta Myanmar ke Pertemuan ASEAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 03 Februari 2022, 10:27 WIB
Setelah Picu Kontroversi, Kamboja Putuskan Tak Undang Junta Myanmar ke Pertemuan ASEAN
Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing/Net
rmol news logo Kamboja, yang saat ini memegang keketuaan ASEAN, memutuskan untuk tidak mengundang perwakilan junta Myanmar ke pertemuan ASEAN.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Kamboja Chum Sounry mengatakan, keputusan untuk tidak mengundang Menteri Luar Negeri Myanmar yang dipilih junta, Wunna Maung Lwin didasarkan pada sedikitnya kemajuan dalam pelaksanaan lima poin konsensus yang telah disepakati April tahun lalu.

"Negara-negara anggota ASEAN sulit mencapai konsensus untuk mengundang menteri luar negeri Myanmar untuk berpartisipasi dalam pertemuan," ujar Chum Sounry, seperti dikutip VOA.

"Jadi, kami telah meminta Myanmar untuk mengirim perwakilan non-politik sebagai gantinya," tambahnya.

Pertemuan para menlu ASEAN yang seharusnya dilangsungkan pada Januari telah dijadwalkan kemballi di Phnom Penh pada 16-17 Februari.

Keputusan Kamboja untuk tidak mengundang junta Myanmar terjadi setelah kontroversi kunjungan Perdana Menteri Hun Sen ke negara tersebut dan mengunjungi Jenderal Min Aung Hlaing.

Di tengah kunjungan tersebut, Kamboja memiliki inisiatif untuk mengundang perwakilan junta ke pertemuan tahunan menlu ASEAN, yang langsung mendapatkan kritik dari sejumlah anggota, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Indonesia bersama Malaysia dan Singapura sendiri telah menyampaikan bahwa pihaknya menolak kehadiran junta di ASEAN sebelum lima poin konsensus diimplementasikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA