Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terus Membandel, Houthi Yaman Kembali Terancam Sanksi Washington

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 03 Februari 2022, 15:51 WIB
Terus Membandel, Houthi Yaman Kembali Terancam Sanksi Washington
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price/Net
rmol news logo Kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran kembali terancam sanksi baru yang diterapkan Amerika Serikat pada Rabu (2/2) waktu setempat.

Sanksi yang diumumkan Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price menyusul serangkaian serangan pesawat tak berawak dan rudal di Uni Emirat Arab.

“Kami telah mengambil sejumlah tindakan seperti itu, termasuk dalam beberapa minggu dan bulan terakhir saja, dan saya menduga kami akan berada dalam posisi untuk mengambil tindakan tambahan mengingat serangan tercela yang kami lihat berasal dari Yaman dari Houthi dalam beberapa hari terakhir dan minggu,” kata Price, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (3/2).

Pemerintahan Presiden Joe Biden kembali didesak untuk secara resmi menunjuk Houthi sebagai “organisasi teroris asing,” sebuah label yang ditarik dari kelompok itu satu tahun lalu setelah Biden menjadi presiden.

"Anda mendengar dari presiden bulan lalu bahwa ini adalah keputusan yang sedang ditinjau," kata Price kepada wartawan.

“Kami tidak akan menyerah dalam menunjuk para pemimpin dan entitas Houthi yang terlibat dalam serangan militer yang mengancam warga sipil dan stabilitas regional,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA