Sehari menjelang keberangkatannya ke Beijing, Putin mengatakan kepada media China bahwa pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping memainkan peran penting dalam kerja sama erat antara Moskow dan Beijing atas dasar kepercayaan politik bersama.
Putin akan hadir di China pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin atas undangan Xi, di mana kedua pemimpin juga akan melakukan pertemuan tatap muka.
Putin mengatakan dalam balasan tertulis kepada Kantor Berita Xinhua bahwa keduanya akan membahas topik internasional, karena koordinasi kebijakan luar negeri antara kedua negara didasarkan pada pendekatan yang dekat dan bersamaan untuk memecahkan masalah global dan regional.
“Negara kami memainkan peran penting dalam menstabilkan lingkungan internasional yang menantang saat ini, mempromosikan demokrasi yang lebih besar dalam sistem hubungan internasional agar lebih adil dan inklusif,†tulisnya.
Dikatakan para pengamat, kunjungan Putin yang terjadi di tengah pandemi dan boikot diplomatik negara Barat atas penyelenggaraan Olimoiade Bejing menunjukkan dukungan penuh Rusia kepada China.
Putin mengatakan bahwa itu adalah simbol bahwa pertemuannya dengan Presiden Xi akan berlangsung selama Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek.
"Bagaimanapun, seperti kata pepatah China, 'Kerja sepanjang tahun tergantung pada awal yang baik di musim semi'," kata Putin.
Putin menjadi kepala negara asing pertama yang mengkonfirmasi kehadirannya di Olimpiade 2022 tahun lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: