Wakil kepala investigasi di kantor polisi Chalong Phalakorn Nuansuthi mengatakan pihak kepolisian dipanggil ke Beachfront Hotel Phuket di tambon Rawai pada pukul 06:30 pagi pada hari Sabtu (5/2) waktu setempat.
Menurut polisi, karyawan hotel melaporkan kejadian setelah menemukan mayat di tempat parkir zona vila hotel.
Bangkok Post melaporkan, saat ditemukan, pria tersebut dalam keadaan telungkup dan bersimbah darah di belakang sebuah kendaraan dengan plat nomor Phuket. Mengenakan T-shirt putih dan celana pendek krem, dia menderita sekitar 10 luka tembak.
Polisi percaya pria itu telah meninggal setidaknya 6 jam sebelum tubuhnya ditemukan.
Sembilan belas selongsong peluru ditemukan berserakan di sekitar area mayat diemukan. Beberapa uang kertas dan beberapa ganja kering juga ditemukan di dalam mobil.
Jenazahnya kemudian dikirim ke Rumah Sakit Vachira Phuket untuk pemeriksaan post-mortem.
Saat polisi memeriksa video keamanan dari hotel, mereka melihat korban mengendarai MG merah untuk parkir di zona vila hotel 180 kamar dekat pantai Rawai. Saat hendak keluar dari mobil, dua pria tiba-tiba melompat keluar dan melepaskan tembakan ke arahnya sebelum melarikan diri.
Kepala polisi Phuket Mayjen Polisi Sermphan Sirikhong mengatakan korban telah tiba di provinsi itu pada 27 Januari dan menginap di hotel.
Polisi sedang menghubungi kerabat korban dan meningkatkan pencarian pembunuhnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Seorang pria asal Kanada ditemukan bersimbah darah dengan banyak luka tembak di sebuah hotel distrik Muang, Thailand. 
