Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setahun Kudeta, Australia Desak Junta Militer Bebaskan Ekonom Penasihat Aung San Suu Kyi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 06 Februari 2022, 22:42 WIB
Setahun Kudeta, Australia Desak Junta Militer Bebaskan Ekonom Penasihat Aung San Suu Kyi
Sean Turnell mendapatkan vaksinasi Covid-19 di penjara Insein di Yangon/AFP
rmol news logo Satu tahun sudah kudeta militer terjadi di Myanmar. Namun, selama itu pula seorang ekonom Australia ditahan di oleh pemerintah junta militer.

Karena itulah, Menteri Luar negeri Australia Marise Payne pada Minggu (6/2) kembali menyerukan pembebasan segera ekonom Sean Turnell.

Dia merupakan seorang profesor ekonomi Australia dan bekerja sebagai penasihat pemimpin sipil Aung San Suu Kyi ketika dia ditangkap Februari lalu, hanya beberapa hari setelah kudeta militer terjadi.

Dia didakwa melanggar undang-undang rahasia resmi Myanmar dan menghadapi hukuman maksimal 14 tahun penjara jika terbukti bersalah.

"Penahanan Profesor Turnell tidak adil, dan kami menolak tuduhan terhadapnya," kata Payne dalam sebuah pernyataan.

"Kami sekali lagi menyerukan pembebasan segera Profesor Turnell," sambungnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Kelompok hak asasi manusia telah menyuarakan keprihatinan tentang penuntutan Turnell, terutama setelah kedutaan Australia ditolak aksesnya ke sidang pengadilan pada bulan September lalu.

"Konsisten dengan standar dasar keadilan dan transparansi, kami berharap Profesor Turnell memiliki akses tanpa hambatan ke pengacaranya, dan pejabat Australia dapat mengamati proses pengadilannya," kata Payne. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA