Berbicara dalam pertemuan kabinet mingguan pada Minggu (6/2), Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan kesepakatan nuklir dengan Iran tidak akan meningkatkan stabilitas, dan justru sebaliknya.
“Ancaman terbesar terhadap Israel adalah Iran,†kata Bennett, seperti dikutip
The Algemeiner.
"Sebagai pemerintah, kami bertanggung jawab untuk menangani program nuklir Iran dan, tentu saja, kami memantau pembicaraan Wina†antara Iran, Amerika Serikat, dan kekuatan dunia lainnya," tambahnya.
Dalam pernyataannya, Bennett menyoroti Iran yang dinilainya telah meningkatkan agresi di kawasan selama negosiasi beberapa pekan terakhir.
Menyinggung kemungkinan aksi militer Israel terhadap program nuklir Iran, Bennett mengatakan Israel akan mempertahankan kebebasan bertindak dalam hal apapun, dengan atau tanpa kesepakatan.
Hal itu disampaikan Bennett menjelang diskusi yang akan dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait negosiasi tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: