Kabar penculikan dua jurnalis
ARK News yang berbasis di Erbil, Irak utara tersebut disampaikan sumber lokal yang tidak disebutkan namanya pada Minggu (6/2) waktu setempat.
"Teroris YPG/PKK menggerebek rumah Sabri Fahri dan Baver Molla Ahmet di kota Qamishli di timur laut Suriah semalam dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui," kata sumber tersebut tanpa menyebut nama, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Senin (7/2).
Menurut sumber, perintah penahanan kedua wartawan itu dikeluarkan oleh Mahmut Ris, komandan kelompok teror PKK di Pegunungan Qandil di Irak utara.
Pada hari Sabtu, kelompok teroris PKK juga menyabotase TV Rudaw Kurdi di daerah-daerah di bawah kendalinya di timur laut Suriah.
Selama lebih dari 35 tahun kampanye teror melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan UE - bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: