Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akhirnya, Junta Myanmar Izinkan Utusan Khusus ASEAN Bertemu Partai Besutan Aung San Suu Kyi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 07 Februari 2022, 17:07 WIB
Akhirnya, Junta Myanmar Izinkan Utusan Khusus ASEAN Bertemu Partai Besutan Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi/Net
rmol news logo Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing akhirnya memberikan lampu hijau kepada utusan khusus ASEAN untuk bertemu dengan anggota partai berkuasa yang digulingkan, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi.

Hal itu diungkap oleh seorang menteri, Kao Kim Hourn, di pemerintahan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, yang saat ini memegang keketuaan ASEAN.

Kao Kim Hourn mengatakan, izin tersebut diberikan oleh Min Aung Hlaing ketika melakukan panggilan video dengan Hun Sen pada 26 Januari lalu.

"Mereka mengatakan selama konferensi video antara perdana menteri kami dan jenderal senior Min Aung Hlaing bahwa mereka akan memberikan akses ke beberapa tokoh NLD, tetapi kami belum mengetahuinya," kata Kao Kim Hourn pada Senin (7/2), seperti dikutip Reuters.

Kendati begitu, Kao Kim Hourn mengatakan, tidak mungkin bagi utusan khusus ASEAN untuk Myanmar, Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn, bertemu dengan Aung San Suu Kyi yang ditahan karena berbagai tuduhan kriminal.

"Idenya, tujuannya adalah untuk bertemu dengan semua pemangku kepentingan yang relevan dan penting. Tapi mungkin tidak sekaligus, bisa jadi untuk beberapa kunjungan. Jadi, tentu saja akan sangat bagus jika (Suu Kyi) disertakan," jelasnya.

Myanmar berada dalam krisis sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari tahun lalu, dengan sekitar 1.500 warga sipil tewas dalam tindakan keras junta.

Puluhan anggota partai NLD juga telah ditahan sejak kudeta. ASEAN sendiri belum diizinkan untuk bertemu Suu Kyi hingga saat ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA