Begitu kata Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Linda Thomas Greenfield kepada
CNN pada Minggu (6/2).
"Itu adalah upaya China untuk mengalihkan perhatian kita dari yang sebenarnya. Masalah bahwa orang Uighur sedang disiksa, dan orang Uighur adalah korban pelanggaran hak asasi manusia oleh orang China," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan tekad AS untuk terus menyoroti pelanggaran HAM terhadap Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang.
Amerika Serikat, bersama dengan Inggris, Australia, hingga Kanada, telah memutuskan untuk memboikot diplomatik Olimpiade Beijing lantaran adanya dugaan genosida terhadap Uighur.
Sejumlah kelompok HAM juga menyebut Olimpiade Beijing sebagai "permainan genosida" karena dilakukan di tengah pelanggaran HAM di Xinjiang.
Pemerintah China telah diklaim menargetkan orang-orang Uighur di wilayah Xinjiang ke jaringan kamp-kamp penahanan sebagai bagian dari kampanye asimilasi paksa selama bertahun-tahun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: