Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pulihkan Kerja Sama Perdagangan dan Sektor Pariwisata, Thailand Bakal Kirim Delegasi ke Arab Saudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 10 Februari 2022, 09:45 WIB
Pulihkan Kerja Sama Perdagangan dan Sektor Pariwisata, Thailand Bakal Kirim Delegasi ke Arab Saudi
Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai/Net
rmol news logo Sebagai bagian dari tindak lanjut kunjungan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha Januari lalu, Kamar Dagang Thailand dijadwalkan memimpin delegasi bisnis ke Arab Saudi bulan ini.

Ketua Kamar Dagang Thailand, Sanan Angubolkul, menyampaikan rencana tersebut setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai pada Senin, untuk bertukar pandangan mereka tentang kerjasama masa depan dengan Riyadh.

Ia mengatakan misi perdagangan dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada 26 Februari untuk mengunjungi Riyadh dan Neom di provinsi Tabuk di barat laut, lokasi percontohan untuk teknologi kota pintar dan proyek tujuan wisata.

Untuk diketahui, inisiatif kota Neom muncul dari Visi Saudi 2030, sebuah rencana yang berupaya mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak, mendiversifikasi ekonominya, dan mengembangkan sektor layanan publik.

Menurut Sanan, misi perdagangan bertujuan untuk fokus pada sembilan bidang utama: pariwisata, energi, tenaga kerja, ketahanan pangan, kesehatan, keamanan, pendidikan dan agama, perdagangan dan investasi, serta olahraga dan budaya.

"Sektor swasta Thailand mengharapkan lebih banyak kerja sama dan peluang dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata, pendidikan, layanan medis, serta promosi dan pertukaran kerja sama dalam diplomasi olahraga dan investasi usaha patungan pada energi alternatif dan terbarukan," kata Sanan, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (10/2).

Arab Saudi berada di pusat Timur Tengah dan berencana untuk memperluas dan mengembangkan negara itu tanpa bergantung hanya pada pendapatan minyak.

Ini akan menjadi peluang bagi Thailand untuk mengekspor produk termasuk ayam olahan, mobil dan komponen.

"Namun, masih ada beberapa kendala perdagangan dengan Arab Saudi, terutama sertifikasi standar pertanian dan sertifikasi makanan halal," kata Sanan.

Arab Saudi adalah pasar Thailand terbesar kedua di Timur Tengah setelah Turki.

Kamar Dagang Thailand mengharapkan ekspor ke Arab Saudi tumbuh menjadi 2,2 persen dari total nilai, naik dari 0,6 persen dari total ekspor, setelah kedua negara sepenuhnya melanjutkan perdagangan.

Produk ekspor yang menjanjikan meliputi mobil dan suku cadang, makanan dan makanan olahan, mesin, dan peralatan listrik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA