Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beberapa Jam Selamat dari Percobaan Pembunuhan, PM Libya Berusaha Digulingkan Parlemen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 11 Februari 2022, 11:58 WIB
Beberapa Jam Selamat dari Percobaan Pembunuhan, PM Libya Berusaha Digulingkan Parlemen
Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibah/Net
rmol news logo Hanya beberapa jam setelah upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibah, parlemen Libya menunjuk perdana menteri baru.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut jurubicara parlemen, Abdullah Bliheg, anggota parlemen telah menunjuk mantan Menteri Dalam Negeri Fathi Bashaga untuk menggantikan Dbeibah.

Penunjukkan PM baru dilakukan pada Kamis (10/2) lantaran Dbeibah gagal mengadakan pemilul pada Desember tahun lalu yang telah didorong oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Dengan adanya parlemen baru, kemungkinan akan menghasilkan dua pemerintahan paralel di Libya.

“Dbeibah menolak untuk mundur, jadi ada potensi konflik di Tripoli dan sekitarnya, itu bisa menjadi buruk dengan sangat cepat,” kata mantan anggota Panel Pakar PBB untuk Libya, Amanda Kadlec, seperti dikutip Al Jazeera.

Krisis politik di Libya berlangsung selama sekitar satu dekade, setelah pemberontakan terhadap Muammar Gaddafi pada 2011.

Bashagha merupakan sSeorang mantan pilot angkatan udara dan pengusaha berusia 59 tahun. Selama masa jabatannya sebagai menteri dalam negeri dari 2018 hingga awal 2021, ia menjalin hubungan dengan Turki, Prancis, dan Amerika Serikat, serta dengan Mesir dan Rusia, yang mendukung saingannya dalam konflik intra-Libya.

Dia juga diyakini memiliki hubungan dengan milisi bersenjata di kota barat Misrata yang memainkan peran kunci dalam mempertahankan ibukota dari serangan militer 2019 dari timur. Serangan itu dipimpin oleh jenderal pemberontak Khalifa Haftar.

Haftar dan pasukan militernya menyambut baik langkah parlemen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA