Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Covid-19 Kembali Tinggi, KBRI Madrid Melaksanakan Shalat Jumat Virtual

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 14 Februari 2022, 01:08 WIB
Kasus Covid-19 Kembali Tinggi, KBRI Madrid Melaksanakan Shalat Jumat Virtual
Duta Besar RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib (tengah) usai menunaikan ibadah shalat Jumat virtual/Repro
rmol news logo Kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dengan baik, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung seperti saat ini.
Meski begitu, bukan berarti pandemi menjadi penghalang untuk menunaikan ibadah, termasuk shalat Jumat. Karena itulah, KBRI Madrid menggelar ibadah shalat Juma berjamaah secara virtual pada Jumat (11/2) kemarin.

Rangkuman ibadah shalat Jumat virtual itu diunggah di YouTube resmi KBRI Madrid pada akhir pekan kemarin (Minggu, 13/2). Dalam video itu, tampak sejumlah pria yang rata-rata mengenakan batik dan juga menggunakan masker, menunaikan shalat Jumat berjamaah di Mushola AS-Salam yang berlokasi di KBRI Madrid.

Usai shalat Jumat, Duta Besar RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib menjelaskan bahwa ibadah shalat Jumat virtual itu dilakukan demi menekan potensi penularan virus corona.

"Shalat Jumat di KBRI (Madrid) kalau mengikuti kaidah fiqih tradisional dan fiqih konvenional, maka bisa jadi dinilai tidak memenuhi ketentuan yang ada," ujar Najib.

Namun, sambung Najib, shalat Jumat tersebut disiarkan secara online, virtual dan real time, sehingga warga Indonesia yang tersebar secara geografis atau terbatas karena pekerjaannya di Spanyol bisa ikut menunaikan shalat Jumat.

"Fungsi shalat Jumat virtual seperti ini menjadi bertambah ketika pandemi meningkat hari-hari ini," jelas Najib.

Terlebih di Spanyol kasus Covid-19 mengalami peningkatan, sehingga perlu untuk menekan potensi penularan.

"Info yang saya dapatkan, Raja Spanyol juga terpapat Omicron sehingga selama dua minggu ke depan Raja tidak bisa melakukan aktivitas, termasuk berinteraksi dan menerimatamu," sambungnya.

"Ijtihad kecil-kecilan ini memberikan jalan keluar dan solusi, khususnya bagi kita yang ada di rantau yang jumlah masjidnya tidak banyak," tutup Najib. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA