Ia pun memimpin doa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, berharap agar semua orang dijauhkan dari segala bahaya dan kesulitan.
"Berita dari Ukraina sangat mengkhawatirkan," kata Fransiskus, yang telah banyak menyerukan perdamaian di Ukraina dan bulan lalu memimpin hari doa internasional untuk perdamaian.
"Saya mempercayakan setiap upaya perdamaian pada Yang Kuasa dan mengetuk hati nurani para pemimpin politik," kata Paus, berharap masyarakat pun ikut bergabung dalam keheningan doa.
"Mari kita berdoa dalam diam," katanya.
Kerumunan orang di lapangan luas Santi Petrus pun menjadi sunyi selama sekitar satu menit.
Pernyataan Paus muncul tak lama setelah percakapan telepon antara Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Vladimir Putin dari Rusia.
Dalam percakapan yang berlangsung selama satu jam itu, Biden mengatakan Barat akan menanggapi dengan tegas setiap invasi ke Ukraina, menambahkan langkah seperti itu akan menghasilkan penderitaan yang meluas dan membuat Moskow terisolasi dalam sanksi berat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: