Erdogan tiba di UEA pada Senin menandai kunjungan pertamanya ke negara Teluk dalam hampir satu dekade.
Selama pertemuan di istana kepresidenan Abu Dhabi Qasr al-Watan, kedua pemimpin juga membahas hubungan bilateral dan perkembangan regional dan internasional.
Andolu Agency melaporkan, sebanyak 13 perjanjian kerja sama yang ditandatangani selama kunjungan Erdogan ke Abu Dhabi mencakup berbagai sektor utama termasuk pertahanan dan teknologi.
Selain pertahanan dan perdagangan, itu mencakup kesehatan, perubahan iklim, industri, perdagangan, budaya, pertanian, ekonomi, pemuda, transportasi, manajemen bencana, meteorologi, komunikasi, dan arsip.
Kedua pemimpin menekankan bagaimana kedua negara memiliki visi yang sama mengenai mendukung upaya damai dan solusi untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan.
Putra Mahkota mencatat bahwa perjanjian dan nota kesepahaman yang ditandatangani antara kedua negara selama kunjungannya ke Turki tiga bulan lalu menetapkan dasar untuk merevitalisasi dan meningkatkan kemitraan ekonomi dan komersial antara UEA dan Turki.
"UEA tertarik bekerja sama dengan Turki untuk menghadapi tantangan bersama yang dihadapi kawasan melalui dialog, konsultasi, dan solusi diplomatik," kata Sheikh Mohammed.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: