Penangkapan presiden periode 2014 hingga 2022 itu terjadi di tengah permintaan ekstradisi oleh Amerika Serikat atas tuduhan perdagangan narkoba dan penyalahgunaan senjata api.
Mengutip sebuah dokumen Kedutaan Besar AS, Reuters melaporkan bahwa Hernandez dicari atas tuduhan bahwa ia berpartisipasi dalam skema perdagangan narkoba antara 2004 dan 2022.
Dokumen tersebut menyebut Hernandez (53) berpartisipasi dalam operasi menerima berton-ton kokain dari Kolombia dan Venezuela. Kokain itu kemudian akan dikirim ke Amerika Serikat.
BERITA TERKAIT: