Menurut keterangan Kremlin pada Sabtu (19/2), Rusia berhasil melakukan uji coba rudal balistik hipersonik terbaru, rudal jelajah, dan rudal balistik berkemampuan nuklir dalam latihan tersebut.
Jurubicara pemerintah Dmitry Peskov mengatakan Putin dan Lukashenko mengawasi latihan tersebut dari ruang situasi di Kremlin. Peskov berdalih, latihan tersebut merupakan bagian dari pelatihan reguler.
Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan, latihan melibatkan hampir semua cabang angkatan bersenjata Rusia, termasuk kedirgantaraan dan pasukan roket strategis, serta armada Laut Utara dan Laut Hitam yang memiliki kapal selam bersenjata nuklir.
Dikutip
Radio Free Europe, latihan dilakukan beberapa jam setelah Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Putin sudah memiliki keputusan untuk menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan.
Rusia mengatakan tidak memiliki rencana untuk menyerang tetangganya.
Tetapi Washington bersikeras bahwa dengan sekitar 150.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina, dan puluhan ribu pasukan separatis pro-Rusia, Moskow telah mengambil keputusan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: