Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesawat Pengintainya Dilaser China, PM Morrison: Australia Tak Terima Tindakan Intimidasi Seperti Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 20 Februari 2022, 08:59 WIB
Pesawat Pengintainya Dilaser China, PM Morrison: Australia Tak Terima Tindakan Intimidasi Seperti Ini
Perdana Menteri Australia Scott Morrison/Net
rmol news logo Australia dibuat geram dengan tindakan kapal Angkatan Laut China yang dilaporkan mengarahkan laser ke pesawat pengintai militer Australia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Insiden tersebut terjadi pada Kamis (17/2), ketika pesawat patroli maritim P-8A Poseidon Australia ditembak laser dari kapal Tentara Pembebasan Rakyat-Angkatan Laut (PLA-N) yang berpotensi membahayakan nyawa.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menuding Beijing melakukan tindakan intimidasi. Morrison juga menuntut penjelasan dari Beijing.

"Saya tidak bisa melihatnya selain tindakan intimidasi, tidak beralasan. Dan Australia tidak akan pernah menerima tindakan intimidasi seperti itu," kata Morrison pada briefing, seperti dikutip Reuters.

Menteri Pertahanan Peter Dutton menyebut insiden itu tindakan yang sangat agresif yang terjadi di zona ekonomi eksklusif Australia.

"Saya pikir pemerintah China berharap tidak ada yang berbicara tentang tindakan intimidasi agresif ini. Kami melihat berbagai bentuk itu tepat di seluruh wilayah dan di banyak bagian dunia," kata Dutton.

Departemen Pertahanan Australia mengatakan, kapal China sedang berlayar ke timur dengan kapal PLA-N lain melalui Laut Arafura pada saat kejadian. Lautnya terletak di antara pantai utara Australia dan pantai selatan New Guinea. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA