Desakan itu disampaikan Macron ketika melakukan panggilan telepon dengan Presiden Iran Embrahim Raisi pada Sabtu (19/2), seperti dikutip
Reuters.
"Iran harus mengambil kesempatan untuk mempertahankan kesepakatan Wina dan menghindari krisis besar," kata pernyataan kepresidenan Prancis.
Sementara itu, pada gilirannya, Raisi mengatakan setiap kesepakatan nuklir Iran harus termasuk pencabutan sanksi terhadap Teheran dan jaminan bahwa seluruh pihak akan mengimplementasikan komitmennya.
Negosiasi untuk menghidupkan kembali JCPOA di Wina, Austria telah memasuki tahap terakhir.
JCPOA sendiri dibuat pada 2015 lalu oleh Iran dan negara-negara kekuatan dunia, yakni Rusia, China, Inggris, Prancis, Jerman, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Perjanjian itu dibahas di atas meja perundingan oleh perwakilan pihak terkait sejak beberapa waktu belakangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: