Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putin: Ketegangan di Ukraina Timur Diciptakan Sendiri oleh Pasukan Kiev

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 21 Februari 2022, 06:26 WIB
Putin: Ketegangan di Ukraina Timur Diciptakan Sendiri oleh Pasukan Kiev
Presiden Vladimir Putin/Net
rmol news logo Ketegangan yang meningkat di Donbas sebenarnya disebabkan oleh provokasi yang diciptakan oleh pasukan Ukraina.

Dalam percakapan teleponnya bersama Presiden Emmanuel Macron, Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa ia menyesali tindakan yang dilakukan pasukan Ukraina sehingga berbuntut panjang dan menyeret banyak pihak.

"Kekhawatiran serius diungkapkan atas memburuknya situasi dramatis di sepanjang jalur kontak di Donbass. Presiden Rusia mencatat bahwa eskalasi itu disebabkan oleh provokasi pasukan Ukraina," isi pernyataan layanan pers Kremlin pada Minggu (20/2) setelah pembicaraan kedua pemimpin, seperti dikutip dari TASS

Kremlin mengungkapkan, selama percakapan telepon yang dilakukan pada Minggu (20/2), kedua pemimpin bertukar pandangan tentang situasi di Ukraina, termasuk situasi di Ukraina Timur di mana situasi mulai mengerikan dengan banyak warga yang mulai dievakuasi.

"Para pemimpin juga membahas soal jaminan keamanan jangka panjang yang mengikat secara hukum ke Rusia," kata layanan Kremlin.

Media lokal Prancis menginformasikan bahwa Macron telah melakukan upaya terakhirnya untuk mencegah konflik skala besar di Ukraina. Seorang pejabat administrasi kepresidenan Prancis mengatakan kepada wartawan setelah pembicaraannya dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, menurut laporan tersebut.

"Presiden siap untuk langkah-langkah baru demi stabilitas dan perdamaian, dan tidak mengesampingkan misi baru," kata pejabat itu, menambahkan bahwa kemungkinan kekerasan baru akan muncul dan terus meningkat.

Zelensky telah meyakinkan Macron bahwa dia tidak akan menanggapi provokasi di saluran kontak di Donbass.

"Rusia telah mengumpulkan cukup banyak kekuatan untuk menyerang Ukraina jika mereka mau. Kampanye militer melawan Ukraina akan membawa perang ke pusat Eropa," kata pejabat itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA