Begitu yang diungkap oleh Istana Elysee pada Senin pagi (21/2), setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mencoba melobi kedua pemimpin tersebut.
"Presiden Bidan dan Putin sama-sama menerima prinsip pertemuan puncak semacam itu," kata istana, seperti dikutip
Reuters.
Namun, istana menekankan, pertemuan hanya bisa terjadi jika Rusia tidak menginvasi Ukraina, seperti yang dikhawatirkan oleh negara-negara Barat.
Pengumuman dari Istana Elysee muncul setelah serangkaian telepon yang dilakukan oleh Macron dengan Bidan dan Putin selama sepekan terakhir, seiring meningkatnya ketegangan di perbatasan Ukraina.
Sejauh ini, Gedung Putih belum mengonfirmasi pengumuman dari pemerintah Prancis tersebut.
Kekhawatiran Barat bahwa Rusia akan menginvasi Ukraina semakin besar dengan penumpukan militer yang dilakukan Moskow di perbatasan.
Perusahaan citra satelit yang berbasis di AS, Maxar, melaporkan beberapa penempatan baru unit militer Rusia di hutan, pertanian, dan kawasan industri yang hanya sejauh 15 km dari perbatasan dengan Ukraina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: