Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Wang Yi mengatakan Pompeo bermain dengan api karena telah berhubungan dengan Partai Progresif Demokratik di Taiwan yang berusaha mencari kemerdekaan.
"Mike Pompeo telah lama diberi sanksi oleh China atas pernyataan dan tindakan anti-Chinanya. Otoritas Partai Progresif Demokratik di Taiwan, dalam mencari kemerdekaan dengan meminta dukungan AS, bermain api dan akhirnya akan termakan olehnya sendiri," kata Wang dalam konferensi pers pada Senin (21/2).
China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Sementara Taiwan mendeklarasikan diri sebagai negara yang merdeka dan demokratis.
Pada Senin, Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengumumkan bahwa Pompeo akan mengunjungi Taiwan pada pekan depan untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen.
Menurut
The Focus Times, Pompeo akan melakukan kunjungan selama empat hari ke Taiwan dari 2 hingga 5 Maret. Selama kunjungannya, Pompeo dan istrinya akan bertemu dengan Wakil Presiden La Ching-te dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu.
MOFA menggambarkan kunjungan mantan Menlu AS itu sebagai indikasi kuat bahwa AS memberikan dukungan kepada Taiwan secara bipartisan.
Sebagai menlu AS dari April 2018 hingga Januari 2021, Pompeo memfasilitasi persetujuan pemerintah AS atas banyak penjualan senjata ke Taiwan, memperkuat pertukaran bilateral dengan pembentukan platform dan perjanjian baru, dan mengakhiri pembatasan Departemen Luar Negeri tentang bagaimana pejabat AS berinteraksi dengan rekan-rekan Taiwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: