Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sudah Tahap Akhir, Kesepakatan Nuklir Iran Bisa Disegel dalam Hitungan Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 22 Februari 2022, 19:58 WIB
Sudah Tahap Akhir, Kesepakatan Nuklir Iran Bisa Disegel dalam Hitungan Hari
Pembicaraan untuk menghidupkan kesepakatan nuklir Iran 2015/Net
rmol news logo Negosiasi untuk menghidupkan kembali Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) atau kesepakatan nuklir Iran 2015 sudah mencapai akhir.

The Wall Street Journal pada Selasa (22/2) mengatakan Amerika Serikat (AS), Iran, dan kekuatan dunia lainnya akan segera menyegel JCPOA dalam beberapa hari ke depan.

"Perjanjian dapat diselesaikan di Wina dalam beberapa hari ke depan, meskipun para negosiator masih berselisih mengenai tuntutan akhir yang signifikan dari Teheran," ujar para pejabat yang dikutip dalam laporan tersebut.

Senada dengan laporan The Wall Street Journal, surat kabar Turki Yeni Safak juga menyebut pembicaraan di Wina sudah mencapai tahap akhir dan sebagian besar masalah telah disepakati.

Kendati begitu, pejabat Uni Eropa mengatakaan sulit untuk memastikan apakah kedua pihak akan menyelesaikan kesepakatan dalam beberapa hari ke depan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan Teheran telah berusaha menunjukkan inisiatif baik dan fleksibilitas. Ia juga mendesak Barat untuk melakukan hal serupa.

"Pihak Amerika bertanggung jawab atas kegagalan JCPOA. JCPOA disabotase oleh AS. Dan sekarang AS harus menerima tanggung jawab untuk ini dan harus menunjukkan fleksibilitas yang diperlukan agar negosiasi mencapai kesimpulan yang pasti," kata Amirabdollahian.

JCPOA ditandatangani pada tahun 2015 oleh Inggris, Rusia, China, AS, Prancis, Uni Eropa, dan Jerman. Kesepakatan menetapkan pembatasan program nuklir Iran sebagai imbalan pencabutan sanksi AS.

Tetapi pada Mei 2018, Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS dari JCPOA, memberlakukan kembali sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran. Tepat setahun kemudian, pemerintah Iran mengumumkan bahwa Teheran telah mulai mengurangi kewajiban JCPOA-nya.

Sejak April 2021, Wina telah menjadi tuan rumah pembicaraan untuk memulihkan kesepakatan, dengan putaran ketujuh negosiasi berakhir pada 17 Desember.

Para pihak menyepakati dua rancangan kesepakatan baru yang secara khusus mencakup ketentuan yang mencakup kepentingan Iran. Pembicaraan putaran kedelapan dimulai pada 27 Desember dan diikuti oleh para perunding yang berhenti pada akhir Januari dan melanjutkan pembicaraan pada 8 Februari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA