Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Ukraina: Rusia Berpengalaman Dalam Melakukan Propaganda Media

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 24 Februari 2022, 17:49 WIB
Dubes Ukraina: Rusia Berpengalaman Dalam Melakukan Propaganda Media
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Dr. Vasyl Hamianin/RMOL
rmol news logo Ukraina tidak panik menghadapi situasi yang sedang berkembang, menyusul "opsi militer" yang diambil Rusia terhadap wilayah timur negara tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Saya ingin memastikan bahwa tidak satupun orang di Ukraina yang panik menghadapi situasi ini," tegas Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Dr. Vasyl Hamianin dalam online briefing yang digelar oleh Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia pada Kamis sore (24/2).

Meski begitu, dia memperingatkan bahwa apa yang dilakukan oleh Rusia bukan sebatas langkah militer, melainkan juga "propaganda media". Pasalnya, dia menilai bahwa Rusia merupakan negara yang berpengalaman dalam melakukan provokasi dan menciptakan disinformasi

"Saya ingin mengingatkan akan apa yang disebut dengan hybrid thread atau hybrid war terhadap Ukraina," ujarnya.

Hal ini terjadi bukan baru belakangan ini, melainkan sejak sekitar 30 tahun terakhir, tepatnya sejak Ukraina memproklamasikan diri sebagai negara yang merdeka.

"Sejak 30 tahun lalu, propaganda Rusia tidak pernah berhenti di setiap waktu dan setiap momen, untuk merusak kemerdekaan dan hak kita (Ukraina) untuk merdeka dan menentukan masa depannya sendiri," kata Dubes Hamianin.

Dia juga mengingatkan awak media untuk berhati-hati dalam menerima dan menyampaikan informasi, karena Rusia "berpengalaman" dalam melakukan propaganda semacam itu sejak berpuluh tahun yang lalu, bahkan sejak era Uni Soviet.

"Dan sekarang mereka menggunakan metode serta instrumen yang sama untuk menyampaikan kebohongan dan menyebarkan disinformasi. Tolong hati-hati dalam menyaring informasi," terangnya.

"Sangat penting untuk membedakan mana yang hitam dan mana yang putih," tegas Dubes Hamianin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA