lebar-lebar pintu perdagangannya dengan Rusia untuk impor gandum, hal yang memicu amarah Australia.
Perdana Menteri Scott Morrison pada Jumat (25/2) bereaksi terhadap laporan yang ditulis
The South China Morning Post bahwa China telah mengumumkan bahwa mereka sepenuhnya terbuka untuk impor gandum Rusia.
Morrison dengan tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan China tidak ada dapat diterima, di saat Australia, Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, dan Jepang memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasi yang dilakukannya terhadap Ukraina.
Morrison menyuarakan keprihatinan atas “kurangnya tanggapan yang kuat†dari China. Kritikan keras itu ia tutup dengan kata-kata, “Anda tidak pergi dan membuang garis hidup ke Rusia di tengah periode ketika mereka menyerang negara lain. Itu sama sekali tidak bisa diterima,†katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: