Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China tetap Buka Lebar-lebar Perdagangan Gandum dengan Rusia di Tengah Ketegangan, Australia Protes Berat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 25 Februari 2022, 12:50 WIB
China tetap Buka Lebar-lebar Perdagangan Gandum dengan Rusia di Tengah Ketegangan, Australia Protes Berat
Perdana Menteri Scott Morrison/Net
rmol news logo Di saat negara-negara lain bersiap menerapkan sanksi terhadap Rusia, China dilaporkan membuka
lebar-lebar pintu perdagangannya dengan Rusia untuk impor gandum, hal yang memicu amarah Australia.

Perdana Menteri Scott Morrison pada Jumat (25/2) bereaksi terhadap laporan yang ditulis The South China Morning Post bahwa China telah mengumumkan bahwa mereka sepenuhnya terbuka untuk impor gandum Rusia.

Morrison dengan tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan China tidak ada dapat diterima, di saat Australia, Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, dan Jepang memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasi yang dilakukannya terhadap Ukraina.

Morrison menyuarakan keprihatinan atas “kurangnya tanggapan yang kuat” dari China. Kritikan keras itu ia tutup dengan kata-kata, “Anda tidak pergi dan membuang garis hidup ke Rusia di tengah periode ketika mereka menyerang negara lain. Itu sama sekali tidak bisa diterima,” katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA