Hal itu diungkap Putin ketika melakukan panggilan telepon dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat (25/2), seperti dikutip
Reuters dari laporan Kementerian Luar Negeri China.
Putin mengatakan kepada Xi bahwa Amerika Serikat (AS) dan NATO telah mengabaikan keamanan Rusia dan berulang kali mengingkari komitmen untuk memperluas penyebaran militer ke timur.
Kendati begitu, Putin mengatakan Rusia bersedia melakukan negosiasi tingkat tinggi dengan Ukraina.
"China mendukung Rusia dan Ukraina dalam menyelesaikan masalah melalui negosiasi," kata Xi kepada Putin.
Xi juga menyerukan semua pihak untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin, dan membentuk mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan melalui negosiasi.
Lebih lanjut, Xi mengatakan China menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara.
Pada Kamis (24/2), Putin telah mendeklarasikan operasi militer khusus ke Ukraina, yang sejauh ini dilaporkan sudah menewaskan lebih dari 130 orang.
Namun China telah menolak untuk menyebut tindakan Rusia di Ukraina sebagai "invasi" atau mengkritik Moskow.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: