Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Facebook Bikin Rusia Marah, Aksesnya Bakal Dibatasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 26 Februari 2022, 09:23 WIB
Facebook Bikin Rusia Marah, Aksesnya Bakal Dibatasi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Aksi blokir yang dilakukan Facebook terhadap sejumlah situs berita milik Rusia memantik amarah Moskow.

Dalam sebuah pernyataan, Roskomnadzor - regulator media dan telekomunikasi Rusia - mengatakan bahwa Rusia akan membatasi akses ke Facebook mulai 25 Februari waktu setempat.

Moskow menuduh raksasa teknologi AS Meta telah melanggar "hak asasi manusia yang mendasar" dengan memblokir akun resmi empat media Rusia, termasuk kantor berita RIA.

"Secara total, Facebook telah menyensor media Rusia sekitar 23 kali sejak Oktober 2020," kata regulator, menuduh perusahaan itu melanggar hukum Rusia, seperti dikutip dari RT, Jumat (25/2).

Roskomnadzor mengatakan telah menuntut Meta Platform untuk mencabut pembatasan dan menjelaskan alasan pemblokiran, tetapi tuntutannya telah diabaikan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat, Kantor Kejaksaan Agung Rusia bereaksi terhadap larangan tersebut dengan menyatakan bahwa jejaring sosial itu dianggap sebagai "aksesori" yang melanggar hak warga negara Rusia atas kebebasan informasi.

"Facebook telah secara ilegal membatasi akses ke informasi penting secara sosial melalui tindakan diskriminatif terhadap media Rusia," katanya.

Sementara anggota parlemen Rusia, Aleksandr Khinshtein mengatakan Moskow akan mencabut mencabut pembatasan jika Facebook memperbaiki semua pelanggarannya dan memulihkan akses ke konten media yang dipermasalahkan.

Moskow sebelumnya telah mendenda Facebook karena tidak mematuhi hukum. Daftar pelanggarannya berkisar dari melanggar undang-undang privasi dengan menyimpan data pribadi warga negara di luar wilayah negara hingga berulang kali gagal menghapus konten yang dilarang di Rusia.
Facebook telah menindak outlet media yang dianggap terkait dengan Moskow, seperti Redfish yang berafiliasi dengan RT, yang disensor pada tahun 2021. Pelarangan akun itu menuai kritik dari Federasi Jurnalis Internasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA