Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBB: Butuh Satu Miliar Dolar untuk Operasi Bantuan Pengungsi Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 26 Februari 2022, 14:48 WIB
PBB: Butuh Satu Miliar Dolar untuk Operasi Bantuan Pengungsi Ukraina
Pengungsi Ukraina menerima minuman panas di perbatasan di Medyka, di tenggara Polandia, pada Jumat 25 Februari 2022/Net
rmol news logo Polandia menyediakan akomodasi bagi para pengungsi dari Ukraina yang tiba di wilayah mereka.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Michał Mielniczuk, juru bicara wilayah Podkarpackie, Polandia selatan, mengatakan pihaknya menyiapkan makanan hangat bagi para pengungsi yang singgah.

"Sebagian besar melanjutkan ke tempat lain di seluruh Polandia setelah menerima makanan hangat," katanya kepada kantor berita Polandia PAP.

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan pada Jumat bahwa lebih dari  1 miliar dolar AS akan dibutuhkan untuk operasi bantuan di Ukraina selama tiga bulan ke depan.

"Kami akan perlu menggunakan uang tunai untuk pengiriman bantuan, dan kami akan perlu menggunakan uang tunai itu dengan aman. Kami jelas melihat dampak sanksi pada operasi kami," katanya kepada wartawan, seperti dikutip AP.

Di PBB, para pejabat menyisihkan 20 juta dolar AS untuk meningkatkan operasi kemanusiaan PBB di Ukraina.
Griffiths mengatakan uang dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB akan mendukung operasi darurat di sepanjang jalur kontak di Donetsk timur dan Luhansk dan di wilayah lain negara itu. Itu juga akan membantu perawatan kesehatan, tempat tinggal, makanan, dan air serta sanitasi ke orang-orang yang paling rentan terkena dampak konflik.

Secara terpisah, Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan memberikan suara pada hari Jumat mengenai resolusi yang mengutuk Rusia dan menuntut penarikan segera semua pasukannya.

Juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB Ravina Shamdasani mengatakan bahwa pihaknya memiliki laporan sedikitnya 127 korban sipil di Ukraina, termasuk 25 tewas dan 102 terluka akibat penembakan dan serangan udara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA