Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu China di Pertemuan HAM PBB: Ada Masjid untuk Setiap 530 Orang Muslim di Xinjiang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 01 Maret 2022, 14:15 WIB
Menlu China di Pertemuan HAM PBB: Ada Masjid untuk Setiap 530 Orang Muslim di Xinjiang
Masjid Id Kah di Xinjiang/Net
rmol news logo Pertemuan tingkat tinggi sesi ke-49 Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Senin (28/2), dimanfaatkan Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi untuk memaparkan situasi sebenarnya di Xinjiang.

Dalam pidato videonya Wang menuduh beberapa kekuatan dengan sengaja membesar-besarkan urusan Xinjiang China dan menegaskan kembali bahwa tuduhan yang disebut genosida, kerja paksa dan penindasan agama adalah sesuatu yang dibuat-buat.

Menurut Wang, selama enam dekade terakhir, produk domestik bruto (PDB) dari Daerah Otonomi Uighur Xinjiang China barat laut telah meningkat sekitar 160 kali sementara PDB per ibu kota telah tumbuh sekitar 30 kali lipat.

"Populasi Uighur di wilayah tersebut telah meningkat dari 2,2 juta menjadi sekitar 12 juta, dan harapan hidup rata-rata telah meningkat dari 30 tahun menjadi 74,7 tahun," kata Wang, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (1/3).

Memperhatikan rata-rata bahwa ada masjid untuk setiap 530 orang Muslim di Xinjiang, Wang mengatakan rasionya lebih tinggi daripada di banyak negara Barat dan Muslim.

Menteri luar negeri China juga menyambut orang-orang dari semua lapisan masyarakat di seluruh dunia, yang memegang posisi tidak memihak, untuk mengunjungi Xinjiang.

Dalam pernyataannya Wang juga menyuarakan kesediaan China untuk berpartisipasi aktif dalam urusan HAM PBB dan menekankan bahwa China bersedia melakukan pertukaran HAM internasional dan kerjasama dengan negara lain atas dasar kesetaraan dan saling menghormati.

"Namun, China tidak menerima pengkhotbah hak asasi manusia dan menentang konfrontasi blok dengan kedok hak asasi manusia," demikian Wang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA