Michel mengatakan apa yang dilakukan Rusia dengan menginvasi negara tetangganya sebagai bentuk pelanggaran hukum internasional.
“Tata tertib internasional berbasis aturan, demokrasi, martabat manusia juga diserang. Ini adalah terorisme geopolitik, murni dan sederhana, †kata Michel, seperti dikutip dari
AP.
Berbicara kepada Parlemen Eropa setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato melalui tautan video kepada anggota parlemen, Michel mengakui bahwa, sementara pengajuan Ukraina untuk bergabung dengan UE adalah "simbolis," dan itu akan sulit untuk dicapai.
“Dewan pemerintah Uni Eropa akan secara serius melihat permintaan simbolis, politik dan sah, membuat pilihan yang tepat dengan cara yang ditentukan dan berkepala dingin,†kata Michel.
Pernyataan Michel menunjukkan bahwa keputusan apa pun atas permintaan Ukraina untuk bergabung mungkin masih jauh dari diumumkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.