Berbicara dalam sebuah wawancara dengan
Fox Business pada Rabu (2/3), Trump menilai, hanya tinggal waktu bagi China melakukan serangan terhadap Taiwan, terlebih Beijing sudah mengamati bahwa Washington tidak kompeten menangani situasi Ukraina.
"Taiwan adalah yang berikutnya," kata Trump.
"Mereka (China) melihat bagaimana AS dijalankan dengan bodoh. Mereka melihat para pemimpin kita tidak kompeten," lanjutnya.
Trump, sekali lagi, memberi contoh penarikan pasukan AS yang kacau dari Afghanistan sebagai kegagalan kebijakan luar negeri Joe Biden.
“Presiden Xi kebetulan adalah seorang pria dengan tingkat intelijen yang tinggi. Ia melihat cara kita meninggalkan Afghanistan," ucapnya.
Menurut Trump, situasi saat ini adalah kesempatan bagi China untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan selama beberapa dekade, yaitu menarik kembali Taiwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: