Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Walau Sudah di Puncak, Negosiasi untuk Hidupkan Kesepakatan Nuklir Iran Belum Menghasilkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 04 Maret 2022, 12:35 WIB
Walau Sudah di Puncak, Negosiasi untuk Hidupkan Kesepakatan Nuklir Iran Belum Menghasilkan
Iran/Net
rmol news logo Meski sudah mencapai puncak, pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 belum menghasilkan apa pun.

"Kita hampir mencapai kesepakatan yang mungkin," kata jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Jalina Porter, seperti dikutip Reuters, Kamis (3/3).

Ia mengatakan, masih ada masalah yang belum terpecahkan, namun waktu sangat penting mengingat perkembangan nuklir Iran.

Laporan PBB pada Kamis menyebut Iran sudah mengumpulkan cukup uranium untuk membuat satu bom jika dimurnikan lebih lanjut.

Laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menunjukkan stok uranium Iran yang diperkaya hingga 60 persen kemurnian fisil, hampir dua kali lipat menjadi 33,2 kg. Itu artinya sekitar tiga perempat dari jumlah yang dibutuhkan untuk bom nuklir.

Teheran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi ekonomi yang memangkas ekspor minyaknya.

Namun, pejabat AS, Iran, dan Eropa semuanya mengatakan kesepakatan belum tercapai meski beberapa peserta optimis.

"Ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan, masalah yang beredar relatif kecil, tetapi belum diselesaikan," kata utusan Rusia, Mikhail Ulyanov. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA