Begitu yang dikatakan oleh mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ketika memberikan pidato di sebuah kegiatan yang digelar lembaga think-tank di Taipei pada Jumat (4/3).
"Pemerintah Amerika Serikat harus segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan telah lama tertunda untuk melakukan hal yang benar dan jelas: yaitu menawarkan Republik China, Taiwan, pengakuan diplomatik Amerika sebagai negara yang bebas dan berdaulat," kata Pompeo, seperti dikutip
Reuters.
Washington mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan pada 1979, dan beralih mengakui Republik Rakyat China (RRC).
Meskipun nama resmi Taiwan adalah Republik China, politisi sering menambahkan "Taiwan" dalam komentar publik mereka.
"Sementara AS harus terus terlibat dengan RRC sebagai pemerintah yang berdaulat, pengakuan diplomatik Amerika terhadap 23 juta rakyat Taiwan yang mencintai kebebasan dan pemerintahnya yang sah dan dipilih secara demokratis tidak dapat lagi diabaikan, dihindari," lanjut Pompeo.
China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, sementara Taiwan mendeklarasikan diri sebagai negara yang merdeka dan demokratis.
China menjatuhkan sanksi pada Pompeo ketika dia meninggalkan kantor pada akhir masa kepresidenan Donald Trump tahun lalu.
Selama kunjungannya ke Taiwan, Pompeo telah bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen, dan sejumlah pejabat lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: