Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemungutan Suara Awal Pilpres Korsel Dimulai, Jumlah Pemilih Mencapai Rekor Tertinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 04 Maret 2022, 22:54 WIB
Pemungutan Suara Awal Pilpres Korsel Dimulai, Jumlah Pemilih Mencapai Rekor Tertinggi
Tiga capres Korea Selatan (dari kiri): Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang berkuasa, Yoon Suk-yeol dari oposisi utama People Power Party dan Sim Sang-jeung dari Progressive minor Justice Party memberikan suara mereka di tiga lokasi berbeda pada hari pertama pemungutan suara awal Korea Selatan pada Jumat (4/3)/Yonhap
rmol news logo Korea Selatan menggelar pemungutan suara awal untuk pemilihan presiden selama dua hari pada Jumat (4/3).

Pada hari pertama pemilihan awal ini, Komisi Pemilihan Umum Korea Selatan mencatat jumlah pemilih yang mencapai rekor tertinggi. Hal ini mencerminkan perhatian pemilih yang tinggi terhadap pemilu presiden tahun ini.

Data KPU Korea Selatan mencatat, sebanyak 7.767.735 orang memberikan suara mereka pada hari pertama pemungutan suaa awal hari ini (Jumat, 4/3). Jumlah ini mencakup 17,57 persen dari total 44,2 juta pemilih yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak suara mereka pada pemungutan suara yang akan digelar pekan depan, tanggal 9 Maret 2022.

Jumlah mereka yang memilih lebih awal di hari pertama ini lebih tinggi dari 10,6 persen yang tercatat pada waktu yang sama dalam pemilihan presiden terakhir, tepatnya pada Mei 2017.

Pemungutan suara awal dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 18.00 waktu setempat di 3.552 TPS nasional di negeri ginseng tersebut.

Kandidat partai yang berkuasa Lee Jae-myung dan kandidat oposisi utama Yoon Suk-yeol termasuk di antara yang pertama memberikan suara mereka.

Lee dari Partai Demokrat liberal mengunjungi tempat pemungutan suara di pusat kota Seoul, sementara Yoon dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif memberikan suara di kota tenggara Busan.

"Politik dilakukan oleh rakyat dan kemenangan selalu menjadi milik rakyat," kata Lee kepada wartawan setelah memberikan suaranya.

Semangat dan optimisme serupa juga disampaikan oleh Yoon di tempat terpisah.

"Saya akan menang tanpa gagal bersama rakyat dan dengan tegas membuka jalan persatuan, ekonomi, dan perdamaian," kata Yoon saat berbicara kepada wartawan setelah mengunjungi Pemakaman Peringatan PBB di Busan untuk memberi penghormatan kepada tentara yang gugur dalam Perang Korea 1950-53.

"Rakyat harus mengambil bagian dalam pemungutan suara awal untuk mengubah pemerintahan dan menemukan harapan baru," sambungnya, sebagaimana dimuat Yonhap.

Selain Lee dan Yoon, capres lainnya dari Partai Keadilan, yakni Sim Sang-jeung juga memberikan suaranya di Seoul sebelum menuju tenggara ke Changwon, Daegu dan Daejeon untuk bertemu dengan para pemilih di sana.


"Pemilu ini adalah pemilihan transformasi besar dari politik kepentingan pribadi menjadi pemerintahan koalisi multipartai yang bertanggung jawab," jelasnya.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan Presiden Moon Jae-in dan ibu negara Kim Jung-sook memberikan suara di tempat pemungutan suara di dekat Cheong Wa Dae. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA