Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terus Tekan Moskow, AS Bakal Cegah Rusia Dapat Hak Penarikan Khusus IMF

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 05 Maret 2022, 11:57 WIB
Terus Tekan Moskow, AS Bakal Cegah Rusia Dapat Hak Penarikan Khusus IMF
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Amerika Serikat terus berupaya melakukan tekanan kepada Rusia agar mau menghentikan invasinya ke Ukraina.

Terbaru, seorang pejabat Departemen Keuangan AS pada hari Jumat (4/3) waktu setempat mengatakan bahwa Amerika akan melakukan semua yang dapat dilakukan untuk mencegah Rusia mendapatkan keuntungan dari kepemilikannya atas aset cadangan Dana Moneter Internasional.

Rusia menerima 17 miliar dolar AS aset IMF yang dikenal sebagai Hak Penarikan Khusus (SDR) dalam alokasi IMF baru tahun lalu, tetapi untuk membelanjakannya, Moskow harus mencari negara yang bersedia menukar SDR dengan mata uang dasar dalam bentuk pinjaman berbunga.

“Amerika Serikat berkomitmen untuk mengambil semua langkah untuk mencegah Rusia mengambil keuntungan dari kepemilikannya atas SDR IMF,” kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/3).

“Sebagai akibat sanksi oleh Amerika Serikat dan mitra kami, rezim Rusia akan menghadapi rintangan yang signifikan, bahkan tidak dapat diatasi, untuk menggunakan SDR-nya," ujarnya.

Ini seolah menggemakan pernyataan anggota parlemen Partai Republik AS kepada Menteri Keuangan Janet Yellen bahwa dia harus memblokir Rusia dari pertukaran SDR, memperingatkan bahwa alokasi tersebut telah merusak sanksi sebelumnya terhadap Rusia bahkan sebelum menginvasi Ukraina.

Anggota parlemen juga mengatakan bahwa Yellen dan sekutu AS harus merencanakan kemungkinan untuk memblokir dana talangan jika ekonomi Rusia yang melemah dipaksa untuk beralih ke IMF untuk pinjaman di masa depan.

Semua anggota IMF menerima SDR - didukung oleh dolar, euro, yen, sterling, dan yuan - sebanding dengan kepemilikan saham mereka di Dana dalam distribusi yang bertujuan membantu negara-negara miskin memerangi pandemi Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA