Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS dan Kanada Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 06 Maret 2022, 06:54 WIB
AS dan Kanada Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Rusia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) dan Kanada telah mengeluarkan peringatan bagi masing-masing warganya untuk segera meninggalkan Rusia.

Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu (5/3) mengeluarkan peringatan Level 4 atau "Do Not Travel Advisory", yang merupakan tingkatan tertinggi.

"Warga AS harus segera meninggalkan Rusia," kata departemen tersebut, seperti dikutip UPI.

Peringatan itu menyebut adanya potensi pejabat Rusia melecehkan warga AS karena serangan militer Rusia di Ukraina. Selain warga AS akan memiliki masalah dalam mengakses uang.

"Dinas keamanan Rusia telah menangkap warga AS atas tuduhan palsu, menolak perlakuan yang adil dan transparan, dan telah menghukum mereka dalam persidangan rahasia dan/atau tanpa menghadirkan bukti yang kredibel. Beberapa kartu kredit atau debit mungkin ditolak sebagai akibat dari sanksi yang dikenakan pada bank-bank Rusia," jelas departemen.

Departemen Luar Negeri telah mengizinkan keberangkatan sukarela anggota keluarga yang memenuhi syarat dan personel non-darurat dari Kedutaan Besar AS di Moskow.

Peringatan serupa juga muncul dari Kementerian Luar Negeri Kanada pada hari yang sama.

Kemlu Kanada memperingatkan warganya untuk segera meninggalkan Rusia selama akses pesawat komersial masih tersedia. Itu lantaran kondisi keamanan yang tidak dapat diprediksi dan dapat memburuk tiba-tiba.

"Ketersediaan penerbangan menjadi sangat terbatas. Kemampuan kedutaan kami untuk menyediakan layanan konsuler di Rusia mungkin menjadi sangat terbatas," kata peringatan tersebut.

Kanada, seperti banyak negara Barat lainnya, memberlakukan sanksi luas terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA