Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sama-sama Lawat PBNU, Rusia dan Ukraina Rebutan Simpati Umat Muslim Indonesia?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 09 Maret 2022, 10:50 WIB
rmol news logo Di tengah invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina, perwakilan dua negara di Indonesia tampaknya berusaha mencari dukungan dari penduduk Muslim terbesar dunia.

Hal itu terlihat dari kunjungan yang dilakukan oleh Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin dan Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva ke markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang tentu dalam waktu berbeda.

Dubes Hamianin melakukan kunjungan ke Kantor PBNU pada Senin (7/3). Sementara kunjungan Dubes Vorobieva dilakukan keesokan harinya, Selasa (8/3).

Menjamu keduanya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menekankan pentingnya menghentikan perang dan mendorong agar perselisihan dapat diselesaikan melalui jalur dialog.

Selama pertemuan, Dubes Hamianin menyampaikan terima kasih karena PBNU telah berkenan menerima kunjungannya. Ia juga berterima kasih kepada orang-orang Indonesia dan komunitas Muslim Indonesia terutama Nahdlatul Ulama untuk dukungannya.

"Tidak ada yang bisa membenarkan perang, tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan warga sipil, dan tidak ada yang bisa membenarkan kejahatan terhadap kemanusiaan, tidak ada!" kata Dubes Hamianin.

Sementara itu, Dubes Vorobieva juga mengapresiasi NU yang telah banyak berkontribusi untuk perdamaian dunia.

"Kami mengapresiasi Nahdlatul Ulama yang selama ini banyak berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia," ucapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA