Atlet Merah Putih Berkompetisi di Ajang ISSF World Cup Rifle-Pistol, Kairo Mesir

 
Para atlet  mendapatkan kualifikasi yang sangat ketat dari setiap daerah. Manajer Kontingen Merah Putih, Kol Candy, mengungkapkan kualifikasi atlet dilakukan dalam pertandingan dan kejuaraan tingkat Nasional yang artinya persiapan dilakukan lebih matang dalam beberapa tahun terakhir dengan mengkualifikasi atlet yang memiliki potensi.

"Hasil dari berbagai kompetisi tersebut yang menentukan lolos tidaknya atlet ke Pelatnas Perbakin" papar Kol Candy, menambahkan bahwa ada salah satu atlit yang berasal dari Papua.

Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan perhatian lebih terhadap olahraga menembak. Perhatian lebih dari Kemenpora ini membuat Perbakin bisa lebih banyak melakukan persiapan, menurut Kol Candy.

Hal ini juga dikuatkan dengan pengakuan salah satu atlet. "Sebelum 2013, fasilitas untuk olahraga menembak masih belum layak. Tidak bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat Internasional. Ikut satu kejuaraan internasional itu sudah beruntung,” ujarnya.

Mengirim 19 atlet ke ISSF Kairo ini tak lepas dari peran pemerintah. Ini juga yang ikut memompa peningkatan prestasi para atlet.

"Target kami di ISSF World Cup Cairo ini bukan medali, melainkan pengalaman. Kami tidak menargetkan secara khusus, jadi biar teman-teman tidak terbebani," ujar asisten pelatih Rifle, Ipung Saeful.

ISSF World Cup Rifle berlangsung sejak 26 Februari 2022 sampai 8 Maret 2022 dan diikuti 61 negara.

Duta Besar RI di Kairo, Lutfi Rauf mengaku bangga dengan perjuangan dan kerja keras para atlet Indonesia.

Atase Pertahanan RI di Kairo, Kol Kav Aria Sanggita Saleh, melengkapi segala keperluan atlet, dan juga selalu memperhatikan kesehatan dan gizi para atlet selama di Cairo, yang saat itu sedang dalam musim dingin.