Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mantan Sniper Asal Kanada Rela Tinggalkan Anak Demi Bantu Ukraina Melawan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 10 Maret 2022, 08:43 WIB
Mantan Sniper Asal Kanada Rela Tinggalkan Anak Demi Bantu Ukraina Melawan Rusia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Konflik bersenjata Rusia dan Ukraina telah mendapat banyak perhatian dunia. Bahkan, banyak di antara mereka yang merasa terpanggil dan ingin terlibat langsung dalam krisis yang melanda dua negara tetangga itu.

Salah satunya adalah seorang mantan penembak jitu Angkatan Darat Kanada bernama samaran Wali, yang telah tiba di Ukraina untuk membantu memimpin perang melawan invasi Rusia.

"Saya ingin membantu [Ukraina] karena mereka ingin bebas, sesederhana itu," kata Wali selama wawancara dengan CBC News.

Wali telah memasuki Ukraina awal pekan ini di bawah perlindungan  Polandia. Dia mengatakan kepada CBC bahwa kedatangannya adalah hasil dari seruan bantuan asing dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Wali sebelumnya bertugas di Afghanistan dan Irak, setelah berperang melawan ekstremis dengan ISIS serta Suriah. Dia akhirnya meninggalkan militer dan mengambil pekerjaan IT.

"Saya harus membantu, karena ada orang di sini, yang dibombardir, hanya karena mereka ingin menjadi orang Eropa, pada dasarnya, dan bukan orang Rusia," kata Wali.

Penembak jitu itu juga berbicara tentang pengorbanan pribadi yang dia lakukan demi menjawab panggilan untuk berkorban membela Ukraina, termasuk meninggalkan anaknya di rumah.

“Anakku, ulang tahun pertamanya seminggu lagi ya, jadi aku merasa... ya susah ya,  oke, itu yang tersulit sebenarnya,” kata Wali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA