Perdana Menteri Magdalena Andersson mengumumkan akan meningkatkan pengeluaran militer menjadi 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) sesegera mungkin.
"Hari ini, kami menyajikan inisiatif baru dengan pesan yang jelas kepada rakyat Swedia dan dunia di sekitar kami. Kemampuan pertahanan Swedia harus sangat diperkuat," kata Andersson dalam konferensi pers yang dikutip
Reuters, Kamis (10/3).
Pengeluaran militer Swedia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir setelah beberapa dekade pemotongan setelah Perang Dingin berakhir.
Anggaran tahun ini adalah 1,3 persen dari PDB, naik dari 0,9% pada 2015, tetapi jauh dari sekitar 3 persen pada awal 1980-an.
Menteri Keuangan Mikael Damberg mengatakan anggaran tahun ini sekitar 70 miliar crown Swedia, kurang 2 persen dari PDB.
Swedia memiliki sejarah panjang netralitas dan tetap berada di luar aliansi militer, tetapi perang di Ukraina telah mengubah opini publik yang mendukung keanggotaan NATO.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: