"Perang ini bukan tentang NATO, Amerika Serikat, atau Uni Eropa. Perang ini sebenarnya tentang dunia," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin.
Berbicara dalam program
RMOL World View pada Rabu (9/3), Dubes Hamianin menyebut, jika Ukraina dikalahkan dalam perang, maka nasib dunia akan menjadi taruhannya.
"Sekarang, nasib Ukraina sedang dipertaruhkan. Tapi faktanya, jika kami dikalahkan, nasib Eropa, bahkan nasib dunia yang akan dipertaruhkan," ujar dia.
Membahas respons NATO terhadap serangan yang dilancarkan Rusia, ia mengakui, sebagai aliansi, Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu memiliki kekhawatiran terhadap risiko jika ikut campur dalam konflik.
Meski respons NATO tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun Ukraina mengapresiasi bantuan militer dan dukungan lainnya yang dikirim oleh negara-negara anggota NATO dalam kapasitas sebagai negara.
"Jadi saya tidak akan menyebut 'kami kecewa dengan NATO'... Mungkin keputusan NATO untuk tidak menutup wilayah udara, tidak melakukan ini atau itu, berkaitan dengan risiko yang mereka antisipasi," jelasnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri telah memberikan ultimatum secara terbuka, bahwa mereka yang memberikan dukungan kepada Ukraina akan menghadapi konsekuensi yang tidak pernah terbayangkan.
Dalam hal ini, banyak pihak khawatir jika Rusia akan menggunakan langkah seriusnya tersebut melalui senjata nuklir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: