Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dewan Kota Richmond California Deklarasikan 10 Maret sebagai Hari Pemberontakan Tibet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 12 Maret 2022, 07:13 WIB
rmol news logo Dewan Kota Richmond mendeklarasikan 10 Maret 2022 sebagai Hari Pemberontakan Tibet. Deklarasi itu datang bersamaan dengan peringatan Pemberontakan Tibet ke-63.

Richmond, sebuah kota di Virginia, adalah rumah bagi pusat komunitas Asosiasi Tibet California Utara. Kota itu melayani komunitas Tibet terbesar ketiga di Amerika Serikat.

Walikota Richmond, Tom Butt, yang menandatangani proklamasi Hari Pemberontakan Tibet, mengatakan bahwa Richmond sejauh ini berupaya untuk berkontribusi pada keragaman budaya dan tradisi Tibet.

"Kota ini telah lama mendukung orang-orang Tibet, setelah menyambut Yang Mulia Dalai Lama ketika dia mengunjungi Pusat Komunitas Tibet pada tahun 2014 dan telah mengganti nama bagian dari Jalan Huntington menjadi Jalan Dalai Lama untuk menghormati ulang tahunnya yang ke-84," ujar Butt, seperti dikutip dari ANI.

Proklamasi yang dibacakan oleh Butt menyatakan bahwa Richmond berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang Tibet dan gerakan mereka yang adil, damai, dan tanpa kekerasan untuk mengingatkan dunia akan pendudukan, penindasan, dan degradasi budaya, agama, tanah, dan identitas orang-orang Tibet oleh Tiongkok.

Pada Kamis (10/3) ratusan warga Tibet turun ke jalan-jalan di Richmond untuk memprotes pendudukan ilegal Tiongkok di Tibet.

Para pengunjuk rasa terlihat membawa bendera Tibet, foto Yang Mulia Dalai Lama, serta spanduk dengan slogan yang menyatakan mereka bersama orang-orang Tibet dan mengutuk aksi pendudukan oleh pasukan komunis Tiongkok. Di hari itu juga, walikota mengajak orang-orang untuk menghadiri upacara pengibaran bendera Tibet secara virtual sebagai bentuk penghormatan.

Bagi orang Tibet di pengasingan, 10 Maret setiap tahun menandai peringatan Pemberontakan Nasional Tibet.

Enam puluh tiga tahun lalu, tepatnya pada 10 Maret 1959, oOrang-orang Tibet memberontak melawan pendudukan brutal tanah air mereka oleh pasukan komunis Tiongkok. Puluhan ribu orang Tibet turun ke jalan di Lhasa, ibu kota Tibet, melawan invasi ilegal Republik Rakyat Tiongkok, pendudukan, penindasan hak asasi manusia dan kebebasan, dan peminggiran yang disengaja terhadap bahasa, budaya, dan identitas Tibet. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA