Hal itu diungkapkan seorang analisis pasar dan keuangan UEA dalam laporan secara eksklusif kepada Reuters, Jumat (11/3).
Laporan tersebut mengatakan, beberapa klien Rusia menggunakan
cryptocurrency untuk berinvestasi di real estat UEA. Sementara sebagian lainnya menggunakan perusahaan di sana untuk mengubah uang virtual mereka menjadi mata uang keras dan menyimpannya di tempat lain.
Laporan analis itu mengatakan, sebuah perusahaan kripto telah menerima banyak pertanyaan dalam 10 hari terakhir dari pialang Swiss yang meminta untuk melikuidasi miliaran dolar bitcoin, karena klien mereka takut Swiss akan membekukan aset mereka.
“Kami memiliki lima atau enam gol dalam dua minggu terakhir. Belum ada satu pun yang keluar. Mereka jatuh pada menit terakhir, ini tidak jarang terjadi… tetapi kami tidak pernah memiliki minat sebanyak ini, " tulis laporan analis itu.
Dalam laporan tersebut juga mengutip pengakuan seorang eksekutif perusahaan
cryptocurrency mengaku didatangi seseorang melalui broker dan mengatakan, ingin menjual 125.000 bitcoin.
“Dan saya menjawabnya, Apa? Itu $6 miliar. Dan mereka menjawab balik, 'ya, kami akan mengirimkannya ke sebuah perusahaan di Australia."
Reuters mengatakan, sumber-sumber keuangan di UEA mengkonfirmasi bahwa orang-orang Rusia telah membeli properti di Dubai menggunakan kripto sebagai cara untuk mengeluarkan uang mereka dari yurisdiksi lain dan masuk ke negara Teluk.
Dubai sebagai pusat keuangan dan bisnis di Teluk Arab dan juga pusat perdagangan kripto telah lama menjadi magnet bagi orang-orang kaya di dunia. Penolakan Uni Emirat Arab untuk memihak antara sekutu Barat dan Rusia telah memberi isyarat kepada Rusia bahwa investasi mereka aman di sana.
Laporan itu mengatakan, seorang broker real estat, yang perusahaannya telah bermitra dengan layanan
cryptocurrency untuk membantu orang membeli properti mengatakan mereka kini sering melihat klien dari Rusia.
"Kami telah melihat banyak orang Rusia dan bahkan Belarusia datang ke Dubai dan membawa apa pun yang dapat mereka bawa, bahkan dalam kripto,†ujar broker itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: