DIU mengatakan Putin telah merencanakan serangan teroris di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.
Dalam postingannya di media sosial Facebook pada Jumat (11/3), DIU mengatakan Presiden Rusia sedang merencanakan "malapetaka buatan manusia," dan akan "mencoba mengalihkan tanggung jawab ke Ukraina."
“Menurut informasi yang tersedia, Putin memerintahkan persiapan serangan teroris di stasiun nuklir Chernobyl,†kata DIU, seperti dikutil dari
New York Post, Sabtu (12/3).
“Bencana teknologi telah direncanakan, dan telah dilakukan oleh penjajah (Rusia) ke Ukraina," lanjutnya.
Pasukan Rusia mengambil alih situs nuklir Chernobyl yang rusak tak lama setelah invasi ke Ukraina dimulai. Tahun 1986, Pembangkit listrik Chernobyl meledak, menjadi salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah.
Serangan Rusia terhadap situs itu membuat khawatir para pejabat. Serangan itu bisa saja menimbulkan kebocoran radiasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: