Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prancis: Putin Tak Menunjukkan Keinginan untuk Menghentikan Perang di Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 13 Maret 2022, 06:46 WIB
Prancis: Putin Tak Menunjukkan Keinginan untuk Menghentikan Perang di Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Berbagai upaya dialog dilakukan oleh banyak pihak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin agar Moskow menghentikan invasinya ke Rusia. Namun sejauh ini Putin tidak menunjukkan keinginan untuk menghentikan perang di negara tetangganya itu.

Hal itu diungkap oleh Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah panggilan tiga arah dengan Putin dan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Sabtu (12/3).

Selama 75 menit panggilan telepon tersebut, Macron dan Scholz mendorong agar gencatan senjata dilakukan. Keduanya juga mengatakan para pemimpin Eropa sedang mempersiapkan sanksi ekonomi besar-besaran yang baru agar Putin mengubah pikirannya.

Jurubicara pemerintah Jerman menyebut pembicaraan tersebut merupakan bagian dari upaya internasional untuk menghentikan perang, seperti dikutip The Guardian.

Sementara Kremlin menyebut panggilan telepon tersebut seputar upaya negosiasi antara Rusia dan Ukraina, serta situasi kemanusiaan di Ukraina. Tidak ada pembahasan mengenai gencatan senjata di sana.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Putin di Israel, tetapi hanya jika ada gencatan senjata.

Zelensky mengatakan dia telah memberi tahu Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bahwa dia akan siap untuk bertemu dengan Putin di Yerusalem.

Bennett mengunjungi Moskow untuk bertemu dengan Putin dan berbicara berulang kali dengan Zelensky serta para pemimpin Prancis dan Jerman saat ia berusaha membantu menengahi diakhirinya perang.

Putin sendiri telah mengabaikan banyak tawaran pembicaraan sebelumnya dari Zelensky. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA