Sembari mengibarkan bendera biru-kuning milik Ukraina pada Sabtu (12/3), massa di Piazza Santa Croce juga memutar video pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Lonceng gereja kemudian dibunyikan 17 kali, mengindikasikan 17 hari sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Dari laporan
Reuters, sejumlah wanita Ukraina di kerumunan itu mengenakan mahkota bunga sebagai simbol perdamaian.
"Rusia berada di bawah kediktatoran dan tidak dapat memahami mengapa mereka datang untuk menghancurkan kota-kota kami dan membunuh anak-anak kami," kata Lesia Mykhailenko, yang lahir di Donetsk dan sekarang bekerja untuk sebuah firma hukum di Florence.
"Saya tidak bisa membenci mereka karena ikatan kami telah berlangsung selama berabad-abad," tambahnya.
Florence telah menjadi saudara kembar dengan Kiev sejak tahun 1960-an, ketika ibukota Ukraina mengirim bantuan ke kota Tuscan untuk membantunya pulih dari banjir yang menghancurkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: